KESANTUNAN
BAGIAN ISI KARANGAN ILMIAH
MAKALAH
Disusun
untuk Memenuhi Tugas Diskusi Kelompok
pada
Mata Kuliah Bahasa Indonesia Semester Tiga
yang
Diampu oleh Drs. H. M. Nur Fawzan Ahmad, M. A.
DISUSUN
OLEH :
1.
BINTI MALAM SARI (24010113120009)
2.
SHOFI KHAMIDATI (24010113120017)
3. AMALIA ULUL AZMI (24010113120035)
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS
SAINS DAN MATEMATIKA
UNIVERSITAS
DIPONEGORO
SEMARANG
2012
Kata
Pengantar
Puji syukur kami
panjatkan kehadirat Allah SWT karena dengan rahmat serta karunia-Nyalah penulis
dapat menyelesaikan makalah ini tepat pada waktunya. Tak lupa penulis juga
menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu penulis dalam
penyusunan makalah ini.
Makalah ini
berjudul “Kesantunan Bahasa Dalam penulisan Bagian Isi Karangan Ilmiah”. Sesuai
dengan judulnya, makalah ini berisi tentang segala hal yang menyangkut dengan
pendahuluan, latar belakang, masalah, rumusan, pengutipan, bahkan pembuatan
daftar pusaka akan dibahas dalam makalah ini.
Makalah ini
disusun secara sistematis dan menggunakan kata-kata yang mudah dipahami
sehingga tidak membingungkan pembaca. Penulis berharap Semoga makalah ini dapat bermanfaat bagi
semua pihak.
Tak ada gading
yang tak retak, demikian pula dengan makalah
ini, masih jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran
yang membangun, tetap penulis nantikan demi kesempurnaan makalah-makalah
selanjutnya..
Semarang, 08 Oktober 2014
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A.
LATAR
BELAKANG
Pada
penulisan karangan ilmiah sering dijumpai kesalahan yang sebenarnya sangat
mendasar. Misalkan pada penulisannya, sering ditemukan bahwa sampul hanya
sebagai alat mempercantik karangan ilmiah tersebut, padahal itu tidak
diperlukan. Kesalahan tanda baca dan diksi adalah contoh masalah lain yang
sering ditemukan. Permasalahan pada penulisan karangan ilmiah, kebanyakan
disebabkan oleh sedikitnya pemahaman para penulis terhadap aturan penulisan
karangan ilmiah dan kesalahan memilih diksi.
Memandang
permasalahan yang sering dijumpai dapat diambil beberapa alternatif solusi.
Untuk menuliskan sebuah karang ilmiah perlu adanya beberapa langkah. Terlebih
di bagian isi dari karangan ilmiah tersebut. Didalam suatu karangan ilmiah
terdapat beberapa bab. Diantaranya bab pendahuluan, bab ini atau materi dan bab
penutupan. Didalam bab pendahuluan ada beberapa subbab didalamnya, yaitu latar
belakang, rumusan masalah dan tujuan. Didalam bab inti atau materi terdapat
beberapa bab yang bergantung pada rumusan masalah dan tujuannya. Sedangkan
didalam bab penutupan ada tatacara pengutipan dan daftar pustaka. Selain
memahami susunannya, penulis juga harus mengetahui menulis karangan ilmiah yang
baik dan benar.
B.
RUMUSAN
MASALAH
1.
Bagaimana menggunakan bahasa yang baik dalam penulisan pendahuluan dan landasan teori?
2. Bagaimana cara
penulisan kutipan dan catatan kaki?
C.
TUJUAN
PENELITIAN
1.
Memenuhi
tugas Bahasa Indonesia
2.
Memberikan
informasi bagian isi karangan ilmiah yang baik dan benar
3.
Memberikan
penjelasan penulisan bagian isi karangan ilmiah yang baik dan benar
BAB II
PEMBAHASAN
Bagian isi karangan ilmiah (main
body) terdiri atas Bab I Pendahuluan, Bab II Landasan Teori, Bab III
Metodologi Penelitian, Bab IV Analisis dan Hasil Penelitian dan Bab V Simpulan.
A. BAHASA DALAM BAGIAN PENDAHULUAN
1.
Bahasa dalam Latar Belakang Masalah
Latar belakang masalah berisi pendeskripsian tentang permasalahan umum dari
topik yang akan kita teliti. Untuk mengawali kalimat dalam latar belakang
masalah bisa menggunakan tujuan penulisan. Tujuan penulisan dapat dinyatakan
dengan dua cara, yaitu:
a. Tesis dan Cara Menyusun Tesis:
Jika sebuah tulisan akan mengembangkan gagasan yang merupakan tema seluruh
tulisan, tujuan dapat dinyatakan dalam bentuk tesis. Tesis yang baik
harus dapat meramalkan, mengendalikan, dan mengarahkan penulis dalam
mengembangkan karangan.Tesis harus dinyatakan dalam bentuk kalimat lengkap,
dalam bentuk pernyataan tidak boleh dalam bentuk kalimat pertanyaan.
Benar: Motivasi berpengaruh
pada peningkatan kinerja pada suatu perusahaan.
Salah :Apakah
motivasi berpengaruh pada peningkatan kinerja pada suatu perusahaan?
Tesis tidak mengandung ungkapan seperti “menurut pendapat saya”, “saya
duga”, dan “saya kira”. Ungkapan semacam itu akan melemahkan
argumentasi.
Benar : Terdapat hubungan penetapan
tarif murah dengan hasil penjualan pada perusahaan penerbangan PT Jakarta
Airlines Perwakilan Denpasar tahun 2000-2005.
Salah : Saya kira
terdapat hubungan antara penetapan tarif murah dengan hasil penjualan
pada perusahaan penerbangan PT Jakara Airlines Perwakilan Denpasar tahun
2000-2005.
b. Pernyataan Maksud
Tulisan yang tidak mengembangkan suatu gagasan, tujuan penulis dapat
ditulis dalam bentuk pernyataan maksud. Contoh pernyataan maksud berikut ini
akan menjelaskan tujuan penulis dan membatu mengembangkan karangan.
Dalam makalah ini penulis akan membahas kaitan antara gaya kepemimpinan dan
motivasi kerja pada PT Koja pada 2002-2007.
Penulis ingin mengemukakan peranan Economic Order Quality meningkatkan efesiensi pada PT Tonikum Jaya
Tahun 2004-2006.
2.
Bahasa Dalam Rumusan Masalah
Dan Tujuan Penelitian
a. Rumusan Masalah
Rumusan
masalah adalah pokok permasalahan yang akan kita bahas atau pertanyaan berupa pokok permasalahan yang akan kita bahas dalam karangan ilmiah.
Oleh karena itu, kalimat yang akan kita buat dalam ‘rumusan masalah’
adalah kalimat Tanya (interrogative).
b. Tujuan Penelitian
‘Tujuan penelitian’ berisi pendeskripsian secara singkat, jelas, da tajam
mengarah pada rumusan masalah dan latar belakang
masalah.Kalimat dalam ‘tujuan penelitian’ berupa
pernyataan atau kalimat berita
(declarative).
Ketidaksantunan
bahasa dalam ‘rumusan masalah’ dan ‘tujuan penelitian’ terdapat pada
penggunaan sistematika penomoran dan ejaan.Ada dua sistematika
penomoran, yaitu sistem angka
desimal dan sistem gabungan angka dan huruf.
1.
Angka Desimal
|
2.
Gabungan Angka dan Huruf
|
Selain
sembarangan meletakkan tanda titik, penggunaan simbol atau lambang pada
kalimat uraian juga merupakan ‘penyakit mahasiswa’. Hal ini karena seringnya mahasiswa
melakukan kesalahan tersebut. Padahal, penggunaan simbol dilakukan setelah
penulisan huruf kecil dalam kurung buka dan tutup sebanyak dua kali ((a)).
Kemudian, penggunaan tanda baca titik dua digunakan sebagai pengganti yaitu, adalah,
ialah, dan yakni.Jadi, setelah menggunakan kata yaitu tidak
perlu menambahkan dengan tanda titik dua atau sebaliknya. Selanjutnya, gunakan
huruf kecil pada kata awal uraian atau perincian dan akhirilah dengan tanda
koma (…, …, …, dan ….) atau titik koma (…; …; …; ….).
B. BAHASA DALAM BAGIAN
LANDASAN TEORI
1. Isi Landasan Teori
Landasan teori berisi pendekatan atau teori yang relevan dengan judul dan
rumusan masalah yang akan digunakan untuk mengupas, menganalisis, dan
menjelaskan variabel yang akan diteliti. Pendekatan yang akan digunakan dikutip
dari pendapat para ahli di bidangnya dari beberapa sumber bacaan yang telah
teruji kebenarannya. Kemudian sumber bacaan dicantumkan sebagai penguat dan
penghargaan kita terhadap karya orang lain.
Terdapat teknik untuk mengatur cara – cara mencantumkan sumber bacaan yang
sahih, yang diatur dalam teknik notasi ilmiah, yaitu : catatan perut (innote)
dan catatan kaki (footnote).
2. Catatan Perut atau Innote
Menurut R. Masri Sareb Putra (2011: 60), seorang penulis harus mengutip
sumber ketika sumber tersebut benar – benar diperlukan untuk mendukung gagasan
penulis bahwa sebelum itu pernah ada orang lain yang menyampaikan atau melempar
gagasan serupa; membuktikan permasalahan dan persoalanyang anda sampaikan;
mengkritik atau mengamini premis temuan orang lain; membangun argumen/ simpulan
anda sendiri dengan menggunakan premis – premis yang sudah ada sebelumnya;
menggarisbawahi gagasan atau bagian tertentu. Selanjutnya frasa tersebut
umumnya diikuti dengan kalimat – kalimat sebagai berikut:
Menulis, mencatat, beragumen, menemukan, menyimpulkan, mengomentari,
menegaskan, memaparkan, memberikan catatan, menyarankan, mengobservasi,
memasukkan, menyatakan, mengemukakan, menolak, menyepakati, menunjukkan,
mengatakan, mengklaim, meyakini, membuktikan, dan menjelaskan.
Catatan perut atau innote berhubungan dengan kutipan atau rangkuman.
Pengutipan adalah penggunaan teori, konsep, ide dan lain yang sejenis yang
berasal dari sumber lain, baik secara langsung maupun tidak langsung dan harus
disertai perujukan.
a. Kutipan Langsung
Kutipan yang ditulis sama persis dengan sumber aslinya, baik bahasa maupun
ejaannya.
- Kutipan yang panjangnya kurang dari empat baris
: dimasukkan ke dalam teks, diketik seperti ketikan teks, diawali dan diakhiri
dengan tanda petik (“). Sumber rujukan ditulis langsung sebelum atau sesudah
teks kutipan, di antara tanda kurung, dimulai dengan nama akhir sebagaimana
tercantum dalam daftar pustaka, dan diakhiri dengan nomor halaman (Penulis,
Tahun: Halaman).
- Kutipan yang terdiri dari empat baris atau lebih
: diketik satu spasi, dimulai tujuh ketukan dari batas tepi kiri. Sumber rujukan
ditulis langsung sebelum teks kutipan.
Contoh :
Pendidikan
akhlak merupakan satu hal yang amat diperlukan oleh setiap manusia. Zakiah
(1999: 27) berpendapat, “ Pendidikan akhlak berfungsi untuk mewariskan
nilai-nilai positif dari suatu generasi ke generasi lainnya dalam rangka
pembentukan manusia berkepribadian.” Selanjutnya, ia (Zakiah, 1999: 28)
berkesimpulan,Pembinaan akhlak dan sopan santun dimulai sejak si anak masih kecil,
melalui percontohan dan pelatihan serta pembiasaan bertingkah laku secara baik
yang dilakukan dengan sadar dan bijaksana oleh kedua ibu bapak, maka modal
pertama dalam pembinaan akhlak dan sopan santunnya adalah unsur-unsur yang baik
tersebut...
Keterangan :
-
Titik-titik sepanjang satu
baris : menandai penghilangan sebuah kalimat.
-
Titik-titik sebanyak tiga :
menandai penghilangan kata.
-
(sic!) : menandai adanya
kesalahan dalam kalimat.
-
(garis bawah oleh pengutip) :
menandai bagian yang dianggap penting oleh pengutip.
b.
Kutipan Tidak Langsung
Kutipan yang tidak sama persis dengan aslinya. Pengutip hanya mengambil
pokok pikiran dari sumber yang dikutip untuk dinyatakan kembali dengan kalimat
yang disusun oleh pengutip.
Kalimat-kalimat yang mengandung kutipan ide tersebut ditulis dengan spasi
rangkap sebagaimana teks biasa.Semua kutipan harus dirujuk.
Penulisan sumber kutipan :
-
Sebelum teks kutipan : nama
akhir sebagaimana tercantum dalam daftar pustaka masuk ke dalam teks, diikuti
dengan tahun terbitan di antara tanda kurung.
-
Sesudah teks kutipan : rujukan
ditulis di antara tanda kurung, dimulai dengan nama akhir sebagaimana tercantum
dalam daftar pustaka, titik dua, dan diakhiri dengan tahun terbitan.
Contoh :
Agus Sujanto
(1993: 148) mengatakan bahwa di dalam dunia pendidikan pembinaan akhlak
dititikberatkan mental anak agar tidak mengalami ‘juvenile deliquency’
karena pembinaan akhlak berarti juga anak dituntut agar belajar bertanggung
jawab. Selanjutnya, pendidikan agama dalam keluarga besar pengaruhnya terhadap
kepribadian anak dan akan menjadi kenangan hidupnya (Zuhairini dkk, 1993: 32).
c.
Peletakan Catatan Teks
1) Innote sebelum
kutipan
Sudjatmiko (1979: 14) membedakan kapal-kapal niaga atas kapal barang (cargo
vesel); kapal penumpang (passenger vesel); kapal barang dan
penumpang (cargo – passenger vesel); kapal barang yang mempunyai
akomodasi penumpang terbatas (cargo vesel with limited accomodation for
passenger).
2) Innote setelah
kutipan
Peter Brodie mengatakan bahwa yang dimaksud dengan container yard adalah
tempat kemana peti kemas yang sudah terisi penuh diserahkan oleh pengirim
barang (shiper) kepala perusahaan layar yang akan mengangkut barang itu
dan ke tempat itu pula peti kemas kosong akan dikembalikan (2002: 160).
3) Innote dengan dua
pengarang atau lebih
Sejarah wilayah pabean di Indonesia sudah dimulai sejak zaman pemerintahan
Hindia Belanda.Pada 1873, pemerintah mengundang UU Tarif sebagaimana
dicantumkan dalam Lembaran Negara (Staatblad No. 35 tahun 1873). Pada 1910,
pemerintah Belanda mengeluarkan ordonentie tarif pasal (1) dari Ordonansi itu
yang merumuskan pengertian wilayah pabean sebagai berikut: Dengan perkataan
wilayah 9 daerah pabean adalah bagian Hindia Belanda (Indonesia) tempat
dipungut bea masuk dan bea keluar (Arif Suroyo, dkk, 1986: 16).
4) Innote berasal
dari dua buku dengan nama dan tahun sama
Menurut Abbas Salim (1994a : 2), pengertian pelayaran niaga adalah
usaha jasa dalam bidang penyediaan ruangan pada angkutan air atau angkutan laut
untuk kepentingan mengangkut muatan penumpang dan barang dagangan dari satu
tempat ke tempat lain. usaha pelayaran niaga dalam bahasa inggris disebut Shipping
Business atau Commercial Shipping, sedangkan perusahaan
pelayaran yang mengusahakan kapal, disebut Shipping Company. Pada sumber
yang lain Abbas Salim (1994b : 90) berpendapat adapun fungsi angkutan
laut ialah pengoperasian pelayaran dalam negeri dan luar negeri dengan
menaikkan kualitas pelayanan jasa-jasa angkutan. Selain itu fungsi lain dalam
bidang angkutan laut ialah menyediakan fasilitas pelabuhan untuk berlabuh
kapal-kapal. Dalam operasional angkutan laut sasaran utama ialah pemerataan
ekonomi nasional dalam pembangunan.
3. Catatan Kaki atau Footnote
a) Pengertian Catatan Kaki
Catatan kaki dicantumkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku sebagai
penghargaan terhadap karya orang lain. Catatan kaki dipergunakan sebagai
pendukung keabsahan penemuan atau pernyataan penulis yang tercantum di dalam
teks ataus ebagai petunjuk sumber; tempat memperluas pembahasan yang diperlukan
, tetapi tidak relevan jika dimasukkan di dalam teks , penjelasan ini
dapat berupa kutipan pula; referensi silang , yaitu petunjuk yang menyatakan
pada bagian mana /halaman berapa, hal yang sama dibahas di dalam tulisan;
tempat menyatakan penghargaan atas karya atau data yang diterima dari orang
lain.
b) Cara Penulisan Catatan Kaki
Catatan kaki dicantumkan pada kaki halaman karangan atau di setiap akhir
bab karangan. Jika menggunakan computer, tekanlah tombol references-insert
footnote .Gunakan alinea menjorok. Selanjutnya, penomoran catatan kaki
dilakukan dengan menggunakan angka Arab (1,2, dan seterusnya) di belakang
bagian yang diberi catatan kaki , agak ke atas sedikit beri spasi tanpa
memberikan tanda baca apapun.
c)
Susunan Catatan Kaki
Contoh penyusunan catatan kaki berdasarkan model yang disarankan oleh Pusat Bahasa (the Chicago manual of style).
1Nama penulis, Judul Buku (Tempat: Penerbit, Tahun), halaman.
2Nama penulis, “Judul Artikel”, dalam Nama
Surat Kabar, Tanggal, Bulan, dan Tahun, Halaman.
3Nama penulis, “Judul Artikel”, dalam Nama Majalah,
Edisi/Nomor,halaman, Tempat.
4Nama penulis, “Judul Artikel”, dalam Nama Antologi dan Penulis
(Tempat: Penerbit, Tahun), Halaman.
5Nama Penulis, “Judul Makalah”, Data Publikasi, Halaman.
6Nama penulis, “Judul Laporan Tugas Akhir” (Tempat: Nama Perguruan Tinggi,
Tahun), Halaman.
7Nama penulis, “Judul Skripsi/tesis/Disertasi” (Tempat : Nama Lembaga/Perguruan
Tinggi), Halaman.
8Nama penulis, “Judul
Artikel”, dalam Alamat Website Internet.
d) Catatan Kaki
Singkat
Ada tiga istilah dalam catatan
kaki singkat, yaitu sebagai berikut:
1. Ibid
(Ibidum)
Ibid digunakan untuk catatan kaki yang sumbernya
sama dengan catatan kaki yang tepat di atasnya. Cara penulisannya yaitu Ibid
di bawah sumber bacaan yang diacu.
2. Loc. cit.
(loco citati)
Loc. cit. digunakan untuk pencantuman
sumber bacaan yang sama, tetapi sudah diselingi oleh sumber bacaan yang lain.
Cara penulisannya yaitu :nama pengarang loc. cit. (tanpa nomor
halaman).
3. Op. cit.
(opere citati)
Op. cit. dipergunakan untuk catatan
kaki dari sumber yang pernah dikutip, tetapi halaman berbeda dan telah disisipi
catatan kaki dari sumber lain. Urutan penulisannya :nama pengarang, op.
cit., dan nomor halaman.
Adapun
contoh penulisan catatan kaki singkat yang tercantum dalam teks, yaitu :
|
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang Masalah
Menurut
Lincoln Arsyad1,“Ekonomi manajerial adalah cabang ilmu ekonomi
yang mempelajari penerapan prinsip-prinsip ekonomi dalam
proses pengambilan keputusan di dunia bisnis”. Ia2 juga
berpendapat bahwa ekonomi manajerial atau Ekonomi Mikro Terapan kerap kali
didefinisikan sebagai penerapan teori ekonomi dan metodologi ilmu pengambilan
keputusan untuk memecahkan masalah pengambilan keputusan. Selanjutnya, Sadono
Sukirno3 berpendapat yang dimaksud dengan kegiatan ekonomi adalah
kegiatan untuk memproduksi barang dan jasa maupun mengkonsumsinya. Rekening
terbuka (Open Account)4.
“Letter of
Credit (L/C) adalah suatu surat yang dikeluarkan oleh suatu bank tersebut
yang ditujukan kepada eksportir untuk menarik wesel importer yang
bersangkutan untuk sejumlah uang yang tertera dalam surat itu5.
1 Lincoln Arsyad, Ekonomi Menejerial (Yogyakarta : BPEE,2000), hlm. 3.
2 Ibid
3 Sadono Sukirno, Pengantar Teori Mikroekonomi (Jakarta : Rajawali
Pers,2002), hlm. 4.
4 Lincoln Arsyad, loc. cit.
5 Sadono Sukirno, op. cit., hlm. 5
|
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
Bagian isi karangan ilmiah pada bagian pendahuluan
yang terdiri dari latar belakang, rumusan masalah dan tujuan.Dimana latar belakang
mendeskripsikan permasalahan, yang penulisannya biasa diawali dengan tujuan
penulisan.Dalam penulisan tujuan dapat dituliskan dengan kalimat tesis, yaitu
berupa pernyataan dan pernyataan maksud.Penulisan rumusan masalah disampaikan
dengan kalimat pertanyaan.Sedangkan tujuan penelitian itu mengenai deskripsi
dari rumusan masalah yang telah dibuat.
Landasan teori adalah teori yang berisi pendekatan
dengan judul, misalnya melalui karangan orang lain. Bersangkutan dengan karya
orang lain maka dibutuhkan catatan perut atau innote, yaitu berupa kutipan yang
disampaikan secara langsung( menuliskan persis dengan artikel atau buku yang
digunakan sebagai landasan teori) dan tidak langsung (menyampaikan inti dari
sumber yang dikutip). Peletakan catatan teks dibagi menjadi empat, yaitu innote
sebelum kutipan, innote setelah kutipan, innote dengan dua pengarang, innote
dua buku dengan nama dan tahun yang sama. Dalam bagian landasan teori, catatan
kaki ini dibutuhkan sebagai pemenuhan kode etik yang berlaku sebagai
penghargaan terhadap karya orang lain yang dituliskan pada kaki halaman
karangan atau setiap akhir bab karangan dengan susunan penulisannya yang baik
dan benar menurut aturan.
Daftar
Pustaka
Kuntarto, Niknik M. 2011. Cermat dalam Berbahasa Teliti dalam
Berpikir. Jakarta: Penerbit Mitra Wacana.
SOAL
1.
Manakah kalimat
berikut ini yang merupakan kalimat tesis yang benar?
a.
Apakah besarnya
modal mempengaruhi banyaknya keuntungan yang didapat?
b.
Menurut pendapat
saya tidak terdapat hubungan antara besarnya modal dengan keuntungan yang
didapat.
c.
Pengaruh
besarnya modal terhadap keuntungan yang didapat.
d.
Modal
mempengaruhi keuntungan yang didapat.
e.
Modal tidak
mempengaruhi keuntungan yang didapat.
2.
Manakah dari
berikut ini contoh penulisan rumusan masalah yang benar ?
a.
Bagaimana
pengaruh modal terhadap keuntungan yang didapat ?
b.
Modal sangat
berpengaruh terhadap keuntungan yang didapat.
c.
Mengapa modal
mempengaruhi keuntungan yang didapat?
d.
Tentukan
pengaruh modal terhadap keuntungan yang didapatn !
e.
Modal itu
berpengaruh terhadap keuntungan yang didapat.
3.
Berikut ini
manakah contoh penulisan kaki yang tidak benar ?
a.
Nama penulis, Judul Buku (Tempat: Penerbit, Tahun), halaman.
b.
Nama penulis, “Judul Artikel”, dalam Nama Majalah, Edisi/Nomor,halaman,
Tempat.
c.
Nama penulis, “Judul Artikel”, dalam Nama Surat Kabar, Tanggal,
Bulan, dan Tahun, Halaman.
d.
Halaman, “Judul Skripsi/tesis/Disertasi” (Tempat : Nama Lembaga/Perguruan
Tinggi),Nama penulis.
e.
Nama penulis, “Judul Artikel”, dalam Alamat Website Internet.
4.
Ibid. adalah
istilah yang termasuk dalam catatan kaki dengan pengertian apa ?
a.
Penulis sama
b.
Cetakan sama
c.
Halaman berbeda
dan telah disisipi
d.
Sumbernya sama
dengan catatan kaki tepat di atasnya
e.
Sumber yang
sama, namun telah diselingi yang lain
5.
Buatlah rumusan
madsalah tentang organiusasi akan mempengaruhi indeks prestasi mahasiswa ?
KUNCI JAWABAN
1. C
2. A
3. D
4. D
5. a. Apakah
yang dimaksud organisasi ?
b. Apakah ada
hubungan antara organisasi dengan indeks prestasi mahasiswa ?

Tidak ada komentar:
Posting Komentar